Kegiatan DMSS 2015 Fakultas Teknik UMY (10/08)

Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah sukses mengadakan kegiatan summer school pertama yang diberi nama Disaster Management Summer School (DMSS) 2015. Acara ini mengambil tema manajemen bencana dengan tujuan untuk membangun sebuah masyarakat yang responsif dan mandiri dalam penanggulangan bencana, sehingga Indonesia menjadi Negara yang tanggap bencana, salah satunya terhadap ancaman letusan Merapi, kemudian dapat mengelola bencana berbasis masyarakat meliputi kesiapan, evakuasi, dan pemulihan. Summer school ini berjalan selama 10 hari mulai pada 10 Agustus sampai dengan 19 Agustus 2015 dengan rangkaian kegiatan seperti seminar, class session, diskusi antar peserta, kunjungan ke Museum Merapi, lava tour, dan kunjungan ke tempat wisata di Yogyakarta. Peserta kegiatan ini merupakan mahasiswa dari beberapa negara di Asia seperti Malaysia, Thailand, dan Indonesia. Para peserta juga mendapatkan pengalaman belajar budaya Indonesia dalam kegiatan ini salah satunya adalah membatik.

Inti dari kegiatan ini adalah seminar dan class session yang diisi oleh para ahli dibidang kebencanaan baik itu di dalam maupun di luar negeri, seperti Dr. Surono ahli vulcanologi Indonesia, Prof. Masaharu Fujita dari Kyoto University Jepang, Stephane Reynier De Mountlaux dari Medecins Sans Frontieres Swiss, Dr. Yu-Shu Chen dari Disaster Prevention Research Center NCKU Taiwan, dan beberapa pembicara lain yang ahli dibidang kebencanaan.

Selain itu, kegiatan summer school yang diadakan oleh Fakultas Teknik UMY ini juga ditutup dengan rangkaian kunjungan wisata peserta DMSS ke berbagai objek wisata di Yogyakarta, seperti lava tour dimana para peserta berkunjung ke daerah bekas lahar Merapi yakni sepanjang Kali Opak hingga Kaliadem, kemudian peserta DMSS berkeliling kota Yogya mengunjungi Museum Merapi dan Monumen Jogja Kembali serta belajar membatik di kawasan produksi batik Yogyakarta. Disaster Management Summer School ini diharapkan menjadi program berkelanjutan bagi Fakultas Teknik UMY setiap tahunnya agar dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa dibidang manajemen bencana dan juga untuk menciptakan internasionalisasi lingkungan di Fakultas Teknik UMY