Mengatasi Permasalahan Pengukuran Jalan Di Indonesia, Mahasiswa Umy Ciptakan Sadewa Robot

July 17, 2018, oleh: superadmin

TIM Pekan Kreativitas Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Program Studi Teknik Elektro UMY UMY, yaitu Amir Malik Hizbullah, Iwan Tri Sujoko, dan Kurniawan Budi dengan Muhamad Yusvin Mustar, S.T., M.Eng. menciptakan inovasi berupa teknologi yang mampu membantu para kotrator pembangunan jalan dalam proses pengukuran jalan. Teknologi yang diberi nama SADEWA Robot Street Detector Walking Meter) ini merupakan sebuah implementasi robot yang berbentuk mobil dan mampu mengukur jarak Panjang dan lebar jalan cukup dengan menjalankannya.

Ide ini di inisiasi dari maraknya pembangunan jalan raya dan rehabiltalisasinya di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir yang semakin di galakan pemerintah, terutama jalur utama logistik agar bisa dilalui dengan baik.

Menurut Amir Malik Hizbullah selaku ketua tim, pembuatan robot ini dibuat karena melihat proses pembangunan dan rehabilitasi jalan masih secara manual dan kurang efisien, yang mengakibatkan waktu pengukuran termasuk proses pembangunan dan rehabilitasi jalan memakan waktu yang cukup lama. Jika jarak semakin jauh maka waktu pengukuran yang dibutuhkan semakin lama dan maka waktu pembangunan jalan juga akan bertambah.

Robot mobil SADEWA yang diciptakan tim PKM ini mampu, memberikan data hasil pengukuran pada saat berjalan secara real time kepada operator. Disamping itu, bagian kendali yang digunakan operator dilengkapi dengan Bluetooth dan terintegrasi dengan internet. Operator juga dapat melihat dan mengontrol hasil pengukuran melalui handphone.

Hanya dengan sebuah desktop dan koneksi internet, maka supervisor dapat memonitoring hasil pengukuran dan mampui memonitoring lebih dari satu operator yang bekerja di lapangan dalam waktu yang bersamaan. Saat ini SADEWA Robot ini masih dalam tahap protoype dan masih akan dilakukan pengembangan, seperti penyempurnaan pada sistem,            komponen terutama sesor dan hal lainnya yang dinilai kurang baik.