Pelepasan 4 Tim PKM UMY Menuju PIMNAS Ke-30

August 23, 2017, oleh: superadmin


 

17 Mahasiswa yang tergabung dalam 4 tim Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang berhasil lolos ke ajang bergengsi Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) ke-30 tahun 2017 siap diberangkatkan. Pelepasan Kontingen Pimnas UMY ini ditandai dengan Upacara pelepasan Kontingen dan penyerahan bendera Muhammadiyah “Hijau-kuning” dari Rektor kepada Ketua Kontingen Pimnas UMY yang dilaksanakan pada Selasa (22/8) di lobby Rektorat gedung AR. Fachruddin A lantai 1 UMY.

Ajang yang akan dilaksanakan di Universitas Muslim Indonesia (UMI) makassar yang akan berlangsung pada tanggal 23-28 Agustus 2017. Menurut Sugito, S.IP, M.Si, selaku Kepala Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) UMY dalam sambutan pelepasan kontingen Pimnas UMY, menyampaikan bahwa keempat tim tersebut merupakan jenis PKM Karya Cipta atau PKM-KC yang terdiri dari tim PKM-KC SBARED (Smart Arm Bed for Decubitus) diketuai oleh Irpan, tim PKM-KC ELSTOR diketuai oleh Noor Pratama Apriyanto, tim PKM-KC PTS Siluman (Pendeteksi) diketuai oleh Iwan Tri Sujoko dan tim PKM-KC REDEMPTION (Report Data Energy Using smart Terminal dan Handphone) diketuai oleh Febrian Dhimas Syahfitra.

“Alhamdulillah dengan lolosnya 4 tim PKM ini maka merupakan peningkatan dari tahun sebelumnya. Ini menjadi kebanggaan bagi kami, karena mereka telah berhasil meraih nilai yang sangat tinggi, sehingga bisa lolos ke Pimnas 2017 ini.  PKM-KC SBARED, mereka merancang kasur inovasi untuk mengurangi masalah decubitus (luka tekan) yang sering dialami oleh pasien di rumah sakit. Rancangan tersebut mereka buat karena kasur SBARED ini dapat membantu para tenaga medis dalam menanggulangi masalah decubitus yang dialami oleh pasien dengan ruam dan kemerahan seiring perjalanan penyakitnya, karena ditimbulkan dari terlalu lama berbaring antara kulit pasien dengan tempat tidurnya dalam jangka waktu yang begitu lama tanpa gerakan miring kanan dan kiri. Kemudian karena UMY masuk sebagai kategori  Green Campus, maka PKM-KC ELSTOR ini bisa masuk energi yang terbarukan. Mereka merancang alat seperti yang memiliki potensi pembangkit listrik energi terbarukan dan mampu menjadi alternatif pembangkit listrik yang ramah lingkungan. Kalau kita ingin menggunakan karya ini maka dengan 300 anak tangga yang ada di kampus kita ini bila digunakan dengan pijakan manusia, maka sudah bisa menghidupkan sekitar 8 sampai 9 elektronik Setelah itu PKM-KC PTSSiluman, rancangan ini dilatarbelakangi oleh maraknya kasus illegal fishing yang terjadi diperairan Indonesia, karena Indonesia memiliki 65% lautan, maka perlu adanya rancangan kapal yang dapat mendeteksi adanya ancaman seperti illegal fish tersebut. Kapal PTS Siluman ini merupakan kapal tanpa awak yang dirancang untuk bisa mendeteksi dengan baik dan dapat merespon adanya suara. Terakhir adalah PKM-KC REDEMPTION salah satu energi terbarukan, PKM ini dibuat karena mereka ingin berkontribusi dengan kampanye pemerintah untuk menghemat energy.” jelasnya

Ditambahkan Sugito berbagai persiapan juga dilakukan untuk menghadapi Pimnas 2017 ini. “Berbagai persiapan telah dilakukan diantaranya persiapan teknis yakni menyiapkan dan mempelajari poster, laporan akhir dan latihan presentasi setiap hari. Sedangkan nonteknis yaitu harus adanya “team work” yang baik serta mental yang mumpuni.” Tambahnya

Kemudian disampaikan Rektor UMY, Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, “Penghargaan setinggi-tingginya kepada kalian para mahasiswa dan dosen pembimbing yang telah bekerja keras bersama. Semoga dengan niatan baik kita bersama ini, bendera UMY bisa berkibar di PIMNAS ke-30. Dan tidak hanya satu medali, kalau bisa keempat-empatnya mendapatkan dan membawa pulang medal emas tersebut, tegas Genawan “Berangkat selamat, pulang selamat dan membawa Kemenangan “tutupnya