Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menyelenggarakan National Essay Festival 2018 sebagai salah satu rangkaian Semarak Teknik 2018. Lomba ini di selenggarakan sejak tanggal 02-28 April 2018 untuk pengumpulan naskah, dan persentasi naskah di UMY pada hari Senin tanggal 07 Mei 2018. Adapun tema dari agenda Nasional Essay Festival 2018 ini adalah “Kontribusi serta inovasi pemuda dalam pengembangan infrastruktur untuk mewujudkan indonesia emas tahun 2045″.

Total keseluruhan peserta yg mengikuti lomba essay adalah 77 tim, yang berasal dari berbagai Universitas di Indonesia, meliputi UMY, UGM, UNY, UAD, UNNES, UNDIP, UNSRI, UNRAM, UMM, UNAIR, Universitas Hasanuddin, UDINUS, USU, UB, Akademi Keperawatan Ngesti Waluyo Parakan, Universitas Jember, Politeknik Negeri Malang, Untirta, UPI, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Padjadjaran, Universitas Negeri Medan, ITB, UMS, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Politeknik Kemenkes Surabaya, dan ITS.

Adapun pemenang dari lomba National Essay Festival ini adalah Anggun Firmansyah dan Adi Septiawan dari Universitas Mataram, Juara 2 diraih oleh Fajri Ramadhan dari Universitas Gadjah Mada dan juara 3 diraih oleh Kevin dan Muhammad Jefri dari Universitas Negeri Yogyakarta. Para pemenang mendapatkan trophy, sertifikat dan juga uang pembinaan. Untuk juara pertama mendapatkan trophy dari Gubenur, juara kedua mendapatkan trophy dari Bupati dan juara 3 mendapatkan troph dari Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Lomba National Essay Festival 2018 ini merupakan salah satu dari rangkaian acara Semarak Teknik UMY 2018, selain National Essay Festival juga ada seminar, pameran keteknikan, donor darah dan juga malam puncak. Menurut Penanggung Jawab agenda National Essay Festival Dwi Nofrianto tujuan dari pelaksanaan lomba essay ini untuk melatih pemikiran generasi muda yang kritis serta mampu mencari solusi dan inovasi.

Untuk 10 naskah finalis yang terpilih, akan di tampilkan di website BEM KMFT Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, panitia juga berharap semoga para peserta tidak berhenti pada lomba essay ini saja, tetap mengikuti lomba dan kompetisi lainnya, serta pemikiran yang telah dituangkan tidak berhenti hanya di naskah essay, tetapi juga dapat direalisasikan dalam kehidupan.