KJI 2023 UMY MENJADI TUAN RUMAH DAN MERAIH JUARA

October 23, 2023, oleh: superadmin

Pada kesempatan kali ini Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menjadi tuan rumah pelaksanaan Kompetisi Jembatan Indonesia yang diselenggarakan pada tanggal 16 sampai 20 Oktober 2023 di Sportorium UMY. Pelaksanaan KJI yang ke-18 dengan tema “Rancang Bangun Jembatan yang Optimum dan Ramah Lingkungan Sesuai Kearifan Lokal Karya Talenta Muda Mendunia.”

Kompetisi Jembatan Indonesia merupakan suatu kompetisi yang dilaksanakan secara paralel yang melombakan desain atau rancangan jembatan. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta, Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Dr. apt. Rifki Febriansah, S.Farm., M.Sc. selaku Ketua Panitia KJI 2023 menyampaikan bahwa jika kontes final dan penilaian akhir yang melibatkan 18 tim dari banyak perguruan tinggi di Indonesia.

Pada kompetisi ini terbagi dalam dua kategori, Jembatan Rangka Baja Berskala dan Jembatan Model Pelengkung. Untuk kategori jembatan rangka baja berskala terdapat 8 peserta dari berbagai universitas dan untuk kategori jembatan model pelengkung terdapat 10 peserta dari bermacam-macam universitas. Ketua panitia KJI menyampaikan bahwa Seluruh tim yang lolos ke dalam babak final ini telah melalui seleksi ketat yang sebelumnya dilakukan oleh dewan juri. Dan dari keseluruhan proposal yang masuk, ada beberapa perguruan tinggi yang mengirimkan lebih dari satu tim.

Wakil Rektor UMY Bidang Akademik, Sukamta, mengatakan hasil jembatan yang telah dirancang oleh para finalis KJI 2023 dapat menjadi inspirasi untuk membangun jembatan berdasarkan model yang telah dirancang tersebut. Ia juga menilai bahwa keikutsertaan para peserta dalam KJI 2023 jangan hanya dibatasi untuk sekadar mencari gelar juara.

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berhasil meraih juara II yang diwakilkan oleh Tim Abichandra dalam kompetisi jembatan Indonesia kategori jembatan rangka baja berskala. Ketua tim Abichandra mengatakan bahwa “Jembatan ini kami beri nama Sandya Niskala, dan ini merupakan tipe jembatan Warren Truss yang banyak dipakai di Australia juga wilayah lainnya. Kami mengambil inspirasi dari anyaman daun kelapa dalam membuat struktur jembatan ini, dimana rangka utama jembatan yang berbentuk segitiga kami satukan menjadi utuh sehingga menciptakan jembatan penghubung yang kokoh dan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi penggunanya,” ujarnya.

Dari rancangan jembatannya yang tidak terlalu eksentrik dan lebih terkesan sederhana menjadikan juara II kateori jembatan rangka baja berskala sehingga menjadikan bangga dan haru tersendiri. Selamat atas kemenangannya tetap semangat dan teruslah berinovasi sehingga menjadi inspirasi bagi banyak orang. (AL)